Pages

Dengarlah Kabar dari Neraka


Indonesia version.
oleh Aidh Abdullah al-Qarni
"Kalau para budak sudah tua dalam perbudakan,para raja membebaskan mereka laksana orang baik,Tuhanku, Engkau lebih pantas melimpahkan kemurahan ini, Aku sudah tua dalam perbudakan, bebaskan daku dari Neraka".
Allah Ta'ala berfirman tentang salah seorang penjahat,
خُذُوهُ فَغُلُّوهُ ﴿٣٠﴾ ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ ﴿٣١﴾ ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ ﴿٣٢﴾ إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ ﴿٣٣﴾ وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ ﴿٣٤﴾ فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ ﴿٣٥﴾ وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ ﴿٣٦﴾ لَا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِؤُونَ ﴿٣٧﴾
"(Allah berfirman), Tangkaplah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api Neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dialah orang yang tidak beriman kepada Allah Yang Mahabesar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin. Maka pada hari ini di sini tidak ada seorang teman pun baginya. Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa."(QS. Al-Haaqqah [69] : 30-37)
Khudzuuh-jahiima shalluuhu artinya mengikuti kedua tangan di belakang punggung pundak. Tsumma fii silsilatin dzar'uha sab'uuna dziraa'an faslukuuh: dia ditusuk dengan rantai besi hingga tembus pada mulut sampai ke anusnya. Na'udzu billah.
يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا ﴿٦٦﴾
Para ulama berkata: "Wajah mereka dibolak-balikkan ke kanan dan ke kiri." Allah Ta'ala berfirman: "Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam Neraka, mereka berkata, 'Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul'."(QS. al-Ahzab [33] : 66)
Allah Ta'ala berfirman:
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ ﴿٧٤﴾لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ ﴿٧٥﴾
"Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab Nereka Jahanam. Tidak diringankan (azab) itu dari Neraka, dan mereka berputus asa di dalamnya."(QS. Az-Zukruf [43] : 74-75)
Kekekalan di sini adalah bagi orang yang tidak memeluk Tauhid. Adapun penganut Tauhid yang berdosa, mereka tidak kekal di dalam Neraka. Mereka mungkin masuk Neraka. Ada yang tinggal selama seribu tahun, ada yang seratus tahun, ada pula yang tinggal selama sepuluh tahun. Kita berlindung kepada Allah dari Neraka.
Kaum Ahlus Sunnah menyakini bahwa para pelaku dosa besar tidak kekal di dalam Neraka. Mungkin saja mereka masuk Neraka, tapi kemudian dikeluarkan darinya. Allah berfirman:
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا ﴿٢١﴾ لِلْطَّاغِينَ مَآبًا ﴿٢٢﴾ لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا ﴿٢٣﴾ لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا ﴿٢٤﴾ إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا ﴿٢٥﴾ جَزَاء وِفَاقًا ﴿٢٦﴾ إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا ﴿٢٧﴾ وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا ﴿٢٨﴾ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا ﴿٢٩﴾ فَذُوقُوا فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا ﴿٣٠﴾
"Sungguh, (Neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi Neraka), menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama, mereka tidak measakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula mendapat minuman, selain air yang mendidih dan nanah, sebagai pembalasan yang setimpal. Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan, dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia). Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab."(QS. An-Naba' [78] : 21-30)
Kemudian Allah Ta'ala berfirman:
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ ﴿٦﴾ إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ ﴿٧﴾ تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ ﴿٨﴾ قَالُوا بَلَى قَدْ جَاءنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِن شَيْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ كَبِيرٍ ﴿٩﴾ وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ ﴿١٠﴾ فَاعْتَرَفُوا بِذَنبِهِمْ فَسُحْقًا لِّأَصْحَابِ السَّعِيرِ ﴿١١﴾
"Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya, akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara Neraka yang mengerikan, sedang Neraka itu membara, hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (Neraka) itu bertanya kepada mereka, 'Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia?)' Mereka menjawab, 'Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakannya dan kami katakan, "Allah tidak menurunkan sesuatu apapun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar'." Dan mereka berkata, 'Sekiranya, (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala'. Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi, jauhlah dari (rahmat Allah) bagi penghuni Neraka yang menyala-nyala itu."(QS. Al-Mulk [67] : 6-11)
Wahai kaum Muslimin, dengarlah kisah tentang orang-orang shaleh itu berlindung kepada Allah dari Neraka.
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ﴿٦٥﴾ إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا ﴿٦٦﴾
"Dan orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal,' sungguh, Jahanam iu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman."(QS. Al-Furqan [25] : 65-66)
Di sini Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang shaleh itu berlindung kepada Allah dari Neraka dan bahwa mereka memohon kepada Allah agar Dia menjauhkan azab Neraka dari mereka. Para ulama menyebutkan dengan sejumlah sanad yang shahih bahwa Aisyah r.a Isteri Rasulullahshallahu alaihi wassalam, dahulu membaca berulang-ulang firman Allah sambil menangis:
فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ ﴿٢٧﴾ إِنَّا كُنَّا مِن قَبْلُ نَدْعُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيمُ ﴿٢٨﴾
"Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab Neraka. Sesungguhnya kami menyembah-Nya sejak dahulu. Dialah Yang Maha Melimpahkan Kebaikan, Maha Penyayang."(QS. At-Thur [52] : 27-28).
Waki', penulis kitab az-Zuhud meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa dia membaca firman Allah:
وَحِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُونَ كَمَا فُعِلَ بِأَشْيَاعِهِم مِّن قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا فِي شَكٍّ مُّرِيبٍ ﴿٥٤﴾
"Dan diberi penghalang antara mereka dengan apa yang mereka inginkan sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang sepaham dengan mereka yang terdahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam."(QS. Saba' [34] : 54).
Ia pun menangis hingga pingsan dan disiram air untuk menyadarkannya kembali.
Ibnu Taimiyah mengisahkan tentang Ali Ibnul Fudhail bin Iyadh, salah seorang saleh dan ahli zuhud terkenal. Ibnu Taimiyah berkata: "Ayahnya shalat dengan membaca surat ash-Shaafat. Anaknya, Ali, adalah orang yang paling takut kepada Allah. Ia sedang shalat dibelakang ayahnya. Ketika al-Fudhail membaca:
وَقِفُوهُمْ إِنَّهُم مَّسْئُولُونَ ﴿٢٤﴾ مَا لَكُمْ لَا تَنَاصَرُونَ ﴿٢٥﴾ بَلْ هُمُ الْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَ ﴿٢٦﴾
"Tahanlah mereka (di tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya, 'Mengapa kamu tidak tolong menolong?' Bahkan mereka pada hari itu menyerah kepada keputusan Allah."(QS. Ash-Shaafat [37] : 24-26)
Mendengar bacaan itu Ali dan anaknya jatuh pingsan. Orang-orang lalu menggotongnya pulang ke rumah. Mereka mencoba menggerakkan tubuhnya, tapi ternyata ia telah mati. Kisah ini dituturkan oleh Ibnu Katsir dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Kisah ini benar-benar terjadi. Wallahu'alam.

Gay Ancam Kehidupan Fitrah Manusia


Gay Ancam Kehidupan Fitrah Manusia
Mohamad A'sim bin IsmailPegawai Penyelidik 
02/09/2011 | Utusan Malaysia

sumber :
INSTITUTE OF ISLAMIC UNDERSTANDING MALAYSIA (IKIM)



Isu tentang seorang paderi gay berasal dari Malaysia ingin membuat satu resepsi perkahwinan sejenis di tanahair setelah melangsungkan perkahwinan dengan pasangan beliau di New York, Amerika Syarikat menjadi bualan khalayak ramai. Apa yang menarik resepsi perkahwinan sejenis ini ingin dilakukan dalam negara Malaysia yang majoriti rakyatnya adalah Muslim, dalam masyarakat majmuk yang mengamalkan aliran agama, budaya yang menolak gay apatah lagi perkahwinan sejenis. Walaupun perkara ini melibatkan seorang yang bukan Muslim tetapi kegairahannya untuk menonjolkan kehidupan gay beliau secara terang-terangan dalam kehidupan masyarakat perlu dipandang serius oleh kita sebagai umat Islam. Ini kerana penerimaan secara terbuka pengikutnya di Malaysia sudah tentu memberi kesan secara langsung atau tidak kepada umat Islam di tanahair. Dengan pelbagai hujah seperti kerana kasih sayang, keadilan, toleransi, hak asasi manusia yang ditafsir secara melencong, golongan ini boleh mempengaruhi ramai di kalangan umat Islam yang boleh bersimpati, bahkan terjebak ke dalam gejala negatif ini serta bangga dengan perlakuan mereka.




Kita perlu memahami bahawa kehidupan dan perkahwinan gay sendiri merupakan satu aliran minoriti di Barat dan bukan menjadi dokongan masyarakat majoriti mereka. Bahkan dalam tahun 1988 Presiden Amerika Syarikat ketika itu, Bill Clinton telah menandatangani satu Akta Perlindungan Perkahwinan yang mentakrifkan perkahwinan di sisi undang-undang ialah ikatan yang sah di antara lelaki dan wanita sebagai suami dan isteri. Di negara Amerika Syarikat iaitu sebuah negara republik berperlembagaan persekutuan yang mengandungi 50 buah negeri, hanya sepuluh buah negeri sahaja yang tidak menghalang perkahwinan sejenis berbanding negeri-negeri baki yang lain.

Di Malaysia, perundangan negara telah jelas termaktub bahawa hubungan gay atau homoseks adalah satu kesalahan samada di sisi perundangan sivil atau pun syariah. Dalam perundangan sivil kesalahan ini adalah mengikut Seksyen 377A iaitu persetubuhan yang bertentangan dengan aturan tabii melalui dubur. Hukumannya ialah penjara sehingga 20 tahun dan boleh juga dikenakan sebat. Dalam perundangan syariah seperti Akta Kesalahan Jenayah Syariah (Wilayah-Wilayah Persekutuan), kesalahan ini adalah di bawah Seksyen 25 liwat iaitu mana-mana orang lelaki yang melakukan liwat adalah melakukan suatu kesalahan dan apabila disabitkan boleh didenda tidak melebihi lima ribu ringgit atau dipenjarakan selama tempoh tidak melebihi tiga tahun atau disebat tidak melebihi enam sebatan atau dihukum dengan mana-mana kombinasi hukuman itu.

Dalam aspek melangsungkan perkahwinan bagi bukan Islam di Malaysia, mereka tertakluk kepada peruntukan-peruntukan di bawah Akta Membaharui Undang-Undang (Perkahwinan dan Perceraian) 1976. Sebarang perkahwinan yang diupacarakan tetapi tidak mengikut di bawah akta ini adalah satu perkahwinan yang tidak sah. Perlu dimaklumi bahawa upacara perkahwinan yang disebut di bawah akta ini ialah upacara perkahwinan yang sah mengikut undang-undang, agama, adat atau kelaziman masyarakat. Jadi perkahwinan sejenis bukan daripada norma dan adat masyarakat Malaysia.

Bagi umat Islam, ulama telah mendefinisikan perkahwinan dengan jelas. Perkahwinan dari segi bahasa bermaksud berkumpul, bercampur atau bercantum. Pada maksud syarak pula ialah akad yang menghalalkan persetubuhan atau hubungan kelamin di antara lelaki dan perempuan pada lafaz yang diucapkan yang membawa maksud nikah dengan mengikut peraturan serta syarat yang telah ditetapkan oleh syarak. Umat Islam yang ingin berkahwin perlu mengikut undang-undang Syariah dan bukan Undang-undang Sivil. Undang-undang Syariah diperjelaskan dalam Enakmen Keluarga Islam Negeri-negeri.








Perkahwinan dalam Islam merupakan satu institusi yang memenuhi keperluan fitrah manusia. Berkahwin merupakan satu Sunnah. Nabi SAW sendiri bersabda "Nikah itu adalah sunnahku, maka sesiapa yang benci sunnahku maka sesungguhnya ia bukan daripada golonganku". (Riwayat Ibnu Majah).

Tujuan asas perkahwinan mengikut syariah ialah untuk menghalalkan perhubungan kelamin di antara seorang lelaki dan wanita. Ia juga bertujuan untuk menghasilkan zuriat manusia demi meramaikan umat. Sabda Nabi SAW "Hendaklah kamu berkahwin. Sesungguhnya aku berbangga dengan bilangan kamu yang banyak di hadapan umat-umat yang lain pada hari kiamat". (Riwayat al-Baihaqi).

Jika kita lihat kepada proses penambahan umat manusia, tidak dapat tidak ia memerlukan percantuman sperma lelaki dan wanita. Maka perkahwinan sejenis golongan gay terang-terangan telah menolak fitrah kejadian manusia dengan menghalang proses kesinambungan zuriat manusia.

Apabila kita melihat kepada Syariah Islam itu sendiri, amalan gay atau homoseks sudah pun berlaku khasnya pada zaman nabi Luth a.s. Ia merupakan perkara haram dan suatu yang dikeji. Dalam al-Quran Allah SWT telah berfirman yang bermaksud:

Patutkah kamu mendatangi orang lelaki (untuk memuaskan nafsu syahwat kamu)? Dan kamu memotong jalan lalu-lalang (untuk tujuan jahat kamu)? Dan kamu pula melakukan perbuatan yang mungkar di tempat-tempat perhimpunan kamu? Maka kaumnya tidak menjawab selain daripada berkata (secara mengejek-ejek): Datangkanlah kepada kami azab daripada Allah (yang Engkau janjikan itu) jika betul engkau dari orang-orang yang benar. Nabi Luth berdoa dengan berkata:"Wahai Tuhanku! tolonglah akan daku terhadap kaum yang melakukan kerosakan (menderhaka)!" (Al-Ankabut: 29-30).

Umat nabi Luth a.s. yang mendatangi kaum lelaki sejenis akhirnya ditimpa bala bencana yang amat dahsyat akibat perbuatan mereka.




                     
Oleh itu usaha yang boleh menonjolkan gay di negara kita atas sebarang alasan atau yang dicetuskan oleh golongan yang mengaku sebagai cendiakawan sekalipun maka masyarakat perlu menongkah aliran ini secara bersungguh-sungguh kerana sistem gay yang songang itu bukan daripada budaya dan sistem nilai hidup masyarakat majmuk negara kita. Bahkan gay melanggar hukum Syarak yang memelihara fitrah kejadian manusia. 

SAINS ISLAM DAN SAINS BARAT


Oleh Dr. Danial bin Zainal Abidin

Islam tidak pernah mengetepikan sains. Sains mengikut Encarta Encyclopedia ialah, “Systematized knowledge in any field, but applied usually to the organization of objectively verifiable sense experience.” Ia bermaksud, “Sains dalam skop yang luas bermaksud ilmu-ilmu yang diperoleh secara sistematik berdasarkan pengalaman deria yang dapat dibuktikan secara objektif.”

Secara umumnya, sains boleh didefinisikan sebagai ilmu yang dihasilkan melalui cerapan (iaitu analisis dengan menggunakan panca indera) serta fahaman yang lahir daripadanya. Ia juga boleh diertikan sebagai huraian secara sistematik tentang fenomena tabii atau alam semula jadi. Huraian secara sistematik melibatkan penggunaan intelek di samping kaedah yang dapat diukur (quantitative). Jika diamati definisi-definisi ini, ia memang telah ditekankan oleh Islam berdasarkan dalil-dalil dan nas yang telah disebutkan sebelum ini.

Ilmu sains melahirkan teknologi. Teknologi (mengikut Merriam-Webster Dictionary, The American Heritage Dictionary of the English Language: Fourth Edition dan WordNet Dictionary), boleh didefinisikan sebagai, “Pengaplikasian atau penggunaan ilmu terutamanya ilmu sains secara praktikal dan digunakan terutamanya dalam bidang perdagangan dan industri untuk kemanfaatan manusia.” Justeru, ilmu sains merupakan alat penting untuk membina teknologi namun ilmu sains bukanlah teknologi. Sebagai contoh, sains membicarakan tentang teori atom dan daripada itu lahirlah teknologi yang menghasilkan kuasa atom.

Keterbatasan Sains

Islam memberi kebebasan kepada para saintis untuk mengkaji, namun ia menyedari keterbatasan intelek yang dimiliki manusia. Justeru, sains Islam menjadikan wahyu sebagai sumber rujukan yang tertinggi. Dalam erti kata yang lain, dalam Islam, wahyu mengatasi akal kerana wahyu datang daripada kuasa tanpa batas sedangkan akal terbatas. Sains tidak boleh mengatasi wahyu. Apa-apa konklusi yang bercanggah dengan dasar-dasar wahyu dianggap sebagai konklusi sains yang salah dan apa-apa yang selari dengannya bolehlah diterima. Dalam hal ini Allah berfirman dalam surah al-Jathiyah ayat 20, “Al-Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.”

Justeru, sains dalam Islam ialah sains yang berkonsepkan tauhid. Sains dalam Islam tunduk kepada prinsip-prinsip yang ditetapkan Allah melalui rasulnya. Sains dalam Islam tunduk kepada al-Quran.

Di barat konsep yang merujukkan sains kepada Tuhan, wahyu dan kuasa ghaib dikenali sebagai creationism. Kadang kala ia dikenali juga sebagai intelligent design. Konsep-konsep ini ditolak oleh ramai saintis di barat. Sebagai contoh, para saintis daripada Akademi Sains Kebangsaan di Amerika (The U.S. National Academy of Sciences) menegaskan bahawa “sebarang kenyataan yang menetapkan bahawa asal usul kehidupan ini ada perkaitan dengan kuasa ghaib (supernatural intervention) tidak boleh diiktiraf sebagai sains.” Hal ini dinyatakan dalam Science and Creationism: A View from the National Academy of Sciences, Second Edition, terbitan National Academy of Sciences tahun 1999.

Dalam kes Kitzmiller lawan Dover Area School District pada tahun 2005 (Case No. 04cv2688. December 20, 2005), sebuah mahkamah persekutuan di Amerika memutuskan mana-mana sekolah yang mengajar sains dan mengaitkan kejadian kehidupan dengan kuasa ghaib dan mengetepikan teori evolusi, ia dianggap telah melanggar perlembagaan Amerika.

Matlamat dan Metodologi Sains

Dalam Islam, sains mempunyai matlamatnya. Matlamat jangka pendek ialah mengenali hakikat kejadian alam serta manusia dan memanfaatkan ilmu itu untuk kebaikan semua. Sebagai contoh, melalui sains kita mengetahui bahawa seks kromosom lelaki menentukan kejantinaan seseorang bayi, kejadian bayi bermula dengan persenyawaan antara sperma lelaki dan ovum wanita, kejadian bumi berlaku selepas kejadian bintang-bintang di langit dan yang seumpamanya. Namun akhirnya yang menjadi keutamaan ialah matlamat jangka panjang iaitu mengagungkan dan membesarkan Allah. Hal ini terserlah dalam surah al-Mukminun ayat 14 yang bermaksud, “Kemudian Kami menjadikan benih nuthfah itu alaqah. Kemudian daripada alaqah Kami jadikan mudghah. Kemudian daripada mudghah Kami jadikan tulang dan Kami tutup tulang itu dengan daging. Kemudian Kami jadikannya makhluk berbentuk lain. Maha suci Allah, sebaik-baik Pencipta.” Perhatikanlah ayat ini dengan baik. Selepas Allah menceritakan fasa-fasa kejadian bayi (dan hal ini dapat disahkan oleh sains), Allah mengakhiri ayat itu dengan ungkapan, “Maha suci Allah, sebaik-baik Pencipta.” Inilah matlamat asasi sains, iaitu untuk mengagungkan Allah.

Untuk mencapai matlamat ini metodologi yang digunakan perlulah betul. Sains berkonsepkan tauhid melahirkan metodologi atau pendekatan yang mengambil kira syariat. Kepatuhan kepada syariat tidak menghalang kreativiti dan inovasi kerana kebebasan untuk mengkaji telah pun diberikan Islam berdasarkan sabda nabi yang bermaksud, “Kamu lebih tahu tentang urusan duniamu.” Yang dituntut ialah kepatuhan kepada prinsip-prinsip syariat yang akan mencantikkan sains. Sebagai contoh syariat mengutamakan nyawa manusia. Justeru kajian sains dan teknologi yang terhasil daripadanya tidak boleh digunakan untuk memusnahkan nyawa. Syariat juga melarang kemudaratan dilakukan berdasarkan sabda nabi yang bermaksud, “Tidak boleh melakukan kemudaratan dan tidak boleh membalas dengan kemudaratan.” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Malik, Al-Hakim, Baihaqi dan Ibn Majah.

Islam juga menekankan tentang akhlak. Antara akhlak yang wajib dihayati ialah sikap bertanggungjawab ataupun amanah. Amanah ini melibatkan individu, alam sekitar dan masyarakat secara amnya. Lihatlah apa yang berlaku pada hari ini apabila sains dan teknologi terbabas daripada nilai-nilai amanah dan agama. Sebagai contoh, bidang bioteknologi telah melahirkan satu konsep baru yang dikenali sebagai kejuruteraan genetik (genetic engineering). Teknologi ini mampu memindahkan bahan genetik yang bernama DNA dari satu spesies ke spesies yang lain. Walau bagaimanapun untuk berjaya, proses ini memerlukan bantuan virus tertentu agar DNA daripada spesies yang berbeza dapat mengenali antara satu sama lain. Penggunaan kuman-kuman virus ini akhirnya menyebabkan kelahiran pelbagai kuman serta penyakit baru yang mampu membunuh manusia. Mengikut Dr Mae-Wan Ho, pengarah Bioelectrodynamics Laboratory di Open University, United Kingdom, kejuruteraan genetik telah menyebabkan wabak kolera menyerang India pada tahun 1992, wabak kuman streptococcus di Tayside pada tahun 1993 dan wabak kuman E. Coli 157 di Scotland.

Justeru, kepatuhan kepada syariat adalah penting agar sains tidak terbabas daripada landasan kebenaran dan kesejahteraan.
Sumber rujukan.
Hasil Nukilan :

Dr. Danial Zainal Abidin
dzcsyifa@streamyx.com
http://danialzainalabidin.com.2/09/2011.

^ reflexsology dan sarung kaki.


Setiap organ pada tubuh badan mempunyai refleks terhadap organ-organ dan bahagian tubuh yang lain. Dalam ilmu biologi, refleks organ kepada otak dan sistem saraf dipanggil sebagai simpatetik. Itulah sebabnya mereka yang mengalami sesuatu masalah penyakit yang paling kronik di mana-mana organ di kawasan abdoman akan mengalami masalah sakit belakang (kerana kesakitan organ akan mengalir ke saraf tulang belakang).

Gambar rajah di atas menunjukkan simpatetik organ dengan saraf tunjang.

Gambar rajah di atas ialah carta reflexsology. Ia menunjukkan organ tubuh refleks melalui simpatetik ke bahagian kaki.

Tangan dan anggota lain tubuh semuanya mempunyai refleks daripada keseluruhan organ tubuh temasuk organ itu sendiri.

Organ pada tubuh badan yang mengalami gangguan, kelamahan atau masalah boleh dialirkan tenaga kepada organ tersebut melalaui urutan yang mampu mencapai keseluruhan organ tersebut. Salah satu caranya ialah melalui urutan pada bahagian yang mempunyai refleks yang menyeluruh terhadap tubuh. Tapak kaki merupakan bahagian yang paling menyeluruh refleksnya terhadap organ-organ pada tubuh badan. Kerana itulah wujudnya rawatan urutan Refleksology.

Untuk menjaga kesihatan tubuh yang optimum, memakai sarung kaki adalah amat digalakkan terutama kaum wanita. Berbanding lalaki, kaum wanita dan kanak-kanak lebih mudah kehilangan tenaga melalui tapak kaki disebabkan pengaliran elektron keluar melalui tapak kaki serta mudah dicemari oleh proton dari persekitaran. Oleh itu wanita amat digalakkan untuk memakai stokain atau sarung kaki walaupun berada di dalam rumah terutamanya ketika tidur. Sebagai amalan, memadai sekiranya kaki diselumutkan atau dibedung ketika tidur.

Stokin yang terbaik hendaklah berwarna putih dan dibuat daripada kain kapas (cotton). Kaki yang terlindung oleh kain kapas terpelihara caj-caj elektromagnetiknya daripada mudah tercemar atau menjadi lemah. Dari kaki yang kotor, lemah dan tercemar, organ-organ tubuh mudah menjadi lemah kesan refleks daripada tapak kaki.
Organ pada tubuh juga mempunyai refleks kepada wajah. Mereka yang sihat akan berseri pada wajahnya. Dalam rawatan Colour Vibration Therapy, menyapukan Aromatherapy Seri Wajah kepada wajah atau menggunakan teknik Facial Hidrotherapy Ice akan membantu menterapikan organ melalui wajah. Orang yang sihat tubuh badannya akan berseri wajahnya.
OLEH PROF. DR. ARIFFAIZAL BIN MOHD NOR ARIFFIN
sumber : http://rawatankesihatan.blogspot.com

4 sebab sarapan itu penting

4 SEBAB SARAPAN ITU PENTING


Sarapan pagi baik untuk menurunkan berat badan 

Setiap orang tentunya perlu untuk mengisi perutnya sebelum memulakan hari, namun, tidak jarang pula orang yang melupakan kebiasaan ini dan membiarkan pagi hari diisi dengan perut yang kosong. Sebenarnya ada beberapa alasan yang menyebabkan pentingnya sarapan di pagi hari untuk kesehatan.  Mereka yang berpikir bahawa sarapan tidak penting dan keliru. Riset di Harvard University AS menunjukkan, orang yang teratur sarapan pagi memiliki kecenderungan hingga 50 persen tidak mengalami kegemukan apabila mereka menimbang berat mereka, berbanding mereka yang melewatkan sarapan.

Supaya anda lebih paham manfaatnya, berikut adalah penjelasan mengapa  sarapan memberi kebaikan bagi tubuh serta tips bagaimana menjadikannya sebagai gaya hidup :
1.  Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang diperlukan.Menunda sarapan membuat anda sulit memperoleh nutrisi dan vitamin yang direkomendasikan.  Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.

2.  Sarapan boleh menurunkan berat badan.Ketika Anda beraktiviti dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori secara lambat. Menurut ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya Zuckerbrot, R.D., sarapan pagi setelah perut kosong semalaman dapat meningkatkan metabolisme, ini bererti pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien.   Namun Zuckerbrot menekankan bahawa kunci dari semuanya adalah jenis makanan yang anda ambil.  Makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti donat akan membuat glukosa melonjak, kemudian turun secara drastik.  Ini juga menyebabkan Anda merasa lapar pada jam 11-an.  Cara yang lebih baik adalah mengambil makanan jenis berkarbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum murni. Makanan dengan kadar serat tinggi dan rendah gula akan dicerna dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat anda tidak cepat lapar.        

3.  Sarapan tingkatkan kemampuan otak.  Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahawa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22% lebih tinggi berbanding mereka yang tidak sarapan. Ketika anda bangun pagi,  sebahagian besar energi  - dalam bentuk glukosa dan glikogen - telah habis digunakan oleh aktiviti sehari sebelumnya.  Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang diperlukan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan melayang-layang
 4.  Perlindungan terhadap sakit jantung.Riset menunjukkan, wanita sihat yang melewatkan sarapan selama dua jam memiliki kadar kolesterol buruk LDL lebih tinggi berbanding mereka yang bersarapan semangkuk sereal plus susu di pagi hari.  Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresinya sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu pula, penelitian 10 tahun yang dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa pengambilan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50%. 

Tips sarapan sihat :1. Sarapan sebaiknya mengandungi sekurang-kurangnya 5 gram serat, satu hidangan kalsium (setara dengan segelas susu atau yogurt) plus protein dan lemak. Elakkan pengambilan gula hingga 6 gram (satu sendok setara 4 gram).

2. Jika  tak ada waktu sarapan di rumah, Anda boleh membawa roti isi dan susu untuk dinikmati  semasa perjalanan atau pun setelah sampai di tempat kerja.

3. Telur dadar bahan makanan yang relatif praktis dan mudah disajikan. Kandungan nutrisi dalam telur iaitu vitamin A, B2, B6, B12, zat besi, kalium, kalsium, dan zat lain, sangat diperlukan tubuh kita.

4. Untuk mempelbagaikan sarapan, kita boleh mengambil buah kesukaan untuk keperluan  vitamin bagi tubuh.  Jika ada waktu di malam hari, blenderlah buah dicampur yogurt atau susu dan simpanlah di peti ais untuk diambil pagi harinya.

5. Bila Anda selalu tidak merasa lapar saat pagi hari, Zuckerbrot menyarankan agar Anda menghentikan makan setelah pukul 8 malam hari. Dalam dua atau tiga jam ke depan, jam biologis nafsu makan anda akan berubah.  Setiap bangun pagi hari, anda akan merasa lapar. (kompascom)

Sumber : Artikel gaya hidup
sumber:pmr.penerangan.gov.my
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...